Selasa, 29 November 2011

10 Makanan yang membuat tubuhmu makin gemuk



Pilah-pilih makanan adalah salah satu syarat utama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau sekadar mempertahankan bobot ideal.  Dalam menjaga berat ideal, Anda sebaiknya menghindari jenis-jenis makanan yang memengaruhi gula darah secara negatif dan hanya akan terus menimbulkan rasa lapar.
Inilah 10 jenis makanan paling populer yang dapat membuat tubuh Anda gampang sekali menimbun cadangan lemak :

1. Roti putih
Ini adalah jenis makanan yang kandungan seratnya sangat minim sehingga tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama. Yang terjadi setelah Anda menyantap roti ini adalah gula darah melonjak dengan cepat, dan Anda segera merasa lapar lagi. 

Roti putih banyak ditemukan dalam produk makanan seperti burger atau sandwich.  Selain tidak mengandung banyak nutrisi, roti putih justru sering dikombinasikan dengan gula atau pemanis sehingga dapat memicu kenaikan berat badan dengan cepat. Saran para ahli adalah pilihlah roti gandum utuh dan kurangi kebiasaan makan roti putih.

2.  Sereal
Makanan ini banyak dipilih sebagai menu sarapan di perkotaan. Sayangnya, kebanyakan produk sereal di pasaran mengandung gula yang sangat tinggi, tetapi bernilai gizi rendah. Alhasil hal itu justru memicu penumpukan lemak dalam tubuh.  Yang kerap terjadi, setelah makan sereal, perut tidak merasa kenyang karena sereal tidak mengandung serat berarti.

Kalaupun tetap memilih sereal sebagai menu santapan, maka pilihlah yang benar-benar 100 persen terbuat dari gandum utuh. Selain itu, Anda dapat menyantap oatmeal dan menambahkan buah sebagai bagian dari sarapan.

3. Makanan versi diet
Banyak produk kini diberi label rendah lemak, rendah gula, atau khusus diet. Namun, hal yang perlu diingat adalah makanan ini mengandung zat kimia tambahan pangan, seperti pewarna, panambah rasa, atau gula buatan yang tentu memiliki risiko bagi kesehatan. Hal lain yang perlu diingat adalah makanan ini berisiko membuat gula darah menjadi anjlok sehingga Anda cepat merasa lapar. Lebih bijaksana bila Anda memilih buah-buahan alami atau sayuran ketimbang mengonsumsi jenis makanan ini.  

4.  Ayam goreng
Ini adalah menu favorit banyak orang. Akan tetapi, tak banyak yang sadar kalau ayam goreng mengandung lemak yang sangat tinggi karena pemrosesannya menggunakan minyak dengan temperatur tinggi. Pilihlah ayam yang dipanggang dengan bagian daging tanpa lemak.

5. Kopi dengan "creamer" dan pemanis
Kandungan kalori dari secangkir kopi instan plus gula dan creamer bisa mencapai 800 kalori atau hampir separuh dari kebutuhan harian Anda. Kopi atau jenis minuman ringan memang salah satu sumber kalori tersembunyi sehingga banyak dari Anda tak menyadari kalau kebiasaan menenggak kopi dengan gula dan creamer membuat tubuh mengasup kalori berlebihan. Bagi penggemar kopi, Anda disarankan untuk membuat kopi dengan mengatur gula dan creamer secara bijak.

6. Permen dan gula-gula
Ini adalah pilihan paling buruk bagi mereka yang sedang menguruskan badan. Sebagian besar permen hanya mengandung pemanis dan zat kimia tambahan pangan, seperti pewarna atau pengawet. Selain bisa membuat ketagihan, permen tak mengandung gizi berarti, juga membuat tubuh terus menimbun cadangan lemak.

7. Kentang goreng
Kentang sebenarnya jenis bahan makanan dengan kalori rendah. Namun, bila sudah diproses dengan penggorengan bersuhu tinggi, nilai kalorinya melonjak. Makanan ini juga kerap disantap dengan menu berkalori tinggi lainnya di restoran cepat saji, seperti ayam goreng atau burger yang jelas membuat Anda keranjingan. Kalaupun harus makan di restoran cepat saji, maka cobalah untuk tidak memesan kentang goreng.

8. "Pastri", donat, dan makanan ringan
Makanan ini tidak dapat membuat perut kenyang lebih lama karena rendah serat. Selain banyak mengandung gula atau menggunakan pemanis jenis high fructose corn syrup, makanan jenis ini kerap dibuat dengan gandum atau jagung yang telah diproses. Semua bahan makanan ini dapat membuat gula darah dalam tubuh melonjak dengan cepat dan mempercepat timbunan lemak.

Saat mengasup banyak makanan manis, tubuh akan memproduksi hormon insulin untuk mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Tingginya glukosa membuat tubuh bisa kelebihan cadangan. Glukosa yang tidak habis terpakai sebagai energi akan ditimbun di bawah lapisan daging dan kulit sebagai lemak. Insulin adalah hormon yang tidak hanya menurunkan gula darah, tetapi juga memberi signal untuk menimbun lemak.

9. Keripik kentang
Jangan sepelekan keripik kentang. Meski terdengar ringan, makanan ini sangat tinggi kalori, tetapi nilai gizinya nol. Proses pengolahannya menggunakan pemanasan tinggi dengan krim dan mentega, yang membuat makanan ini sangat buruk. Keripik kentang juga mengandung bahan pengawet dan garam yang tinggi sehingga menambah risiko bagi kesehatan.  

10. Minuman soda
Soda mengandung kadar gula tinggi. Gula secara instan memberi energi dan membuat tubuh melepaskan serotonin (neurotransmitter yang memperbaiki suasana hati) sehingga banyak yang kecanduan soda cenderung berpostur gemuk.

Peneliti di University of Texas menemukan, soda meningkatkan risiko obesitas rata-rata 32,8 persen, sedangkan diet coke (soda bebas gula) justru meningkatkan risiko hingga 54,5 persen. Kesimpulannya, soda bebas gula tak selalu sehat. Sebagian besar minuman soda mengandung 250 kalori per 600 ml. Tak ada kandungan nutrisi atau mineral di dalamnya, tetapi hanya gula dan kafein.

8 Makanan Musuh Lemak Jahat


Sinergi antara diet seimbang dan olahraga rutin terbukti efektif membantu menurunkan berat badan. Untuk menjalan diet seimbang, penting artinya untuk memilih makanan yang sehat, untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Untuk langsing, Anda sebenarnya tak perlu memaksakan diri mati-matian berdiet ketat atau tidak makan. Lewat konsumsi makanan tertentu, Anda justru bisa memerangi kadar lemak di dalam tubuh. Berikut ini adalah makanan yang mungkin tidak pernah Anda sadari mempunyai kemampuan untuk berperang melawan lemak :

1. Kacang Almond
Menurut studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, orang yang mengonsumsi 85 gram (sekitar 3 ons) kacang almond setiap hari dapat mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) sebesar 18 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak konsumsi kacang almond.
Almond memiliki kandungan asam alfa-linolenat (ALA) yang tinggi dan dapat mempercepat metabolisme lemak. Selain itu, almond juga kaya akan kandungan serat, protein dan lemak baik, yang berdampak pada pemenuhan selera, sehingga Anda cenderung tidak memiliki hasrat untuk makan berlebihan.

2. Jeruk
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Arizona State University, mereka yang jumlah asupan vitamin C-nya cukup dengan mengonsumsi buah-buahan segar seperti jeruk dan stroberi, dapat mengoksidasi lemak lebih dari 30 persen. Para peneliti menemukan, vitamin C dalam aliran darah berfungsi untuk membentuk karnitin (zat yang membantu sel-sel kita membakar lemak). 

3. Telur saat sarapan
Sebutir telur mengemas berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan termasuk protein, besi, seng, vitamin A, D, E, dan B12. Makan telur saat sarapan akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi nafsu makan Anda pada jam berikutnya.

4. Ikan 
Ikan tidak hanya membuat jantung Anda sehat, tetapi juga dapat mengecilkan lingkar pinggang Anda. Asam lemak Omega-3 meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu membangun otot dan menurunkan lemak perut.

5. Kedelai
Kedelai mengandung lesitin, yang membantu sel-sel Anda tidak menumpuk lemak. Kedelai juga berfungsi memecah simpanan lemak dalam tubuh, menurunkan kolesterol, trigliserida, dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).

6. Tomat
Tomat mengandung oligofructose, serat yang membantu mempertahankan efek cholecystokinin (CCK) dalam perut Anda. CCK adalah hormon yang dikeluarkan usus kecil dalam merespons adanya lemak dan meningkatkan perasaan kenyang dengan mengencangkan katup antara perut dan usus Anda.
Hal ini dapat mencegah Anda untuk tidak makan berlebihan. Tomat juga mengandung vitamin C yang membantu dalam produksi karnitin. Penelitian telah menunjukkan bahwa karnitin dapat membantu mempercepat pembakaran kapasitas lemak tubuh hingga sepertiga-nya.

7. Kayu manis
Menurut peneliti di United States Department of Agriculture (USDA), mengkonsumsi seperempat hingga satu sendok teh kayu manis sehari dengan makanan bisa membantu metabolisme gula hingga dua puluh kali lebih baik. Hal ini menyebabkan kadar gula dalam aliran darah berkurang, yang berarti lebih sedikit lemak yang tersimpan.  

8. Yogurt
Yogurt sebagai makanan yang kaya kalsium dan bebas lemak dapat meningkatkan mekanisme pembakaran lemak dalam tubuh, sehingga mempercepat penurunan berat badan. Riset para ahli di University of Tennessee menemukan bahwa orang dewasa gemuk yang makan 3 porsi yoghurt bebas lemak sehari (sebagai bagian dari diet rendah kalori), berhasil menurunkan berat badan lebih dari 22 persen, lemak 61 persen,  dan pengurangan lemak perut 81 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah kalori tanpa yoghurt.

Menurut para peneliti, memenuhi kebutuhan kalsium harian juga dapat membantu tubuh membakar lemak lebih efisien. Sebaliknya, jika tidak cukup mendapatkan asupan kalsium akan memicu pelepasan calcitriol atau hormon yang memicu penimbunan lemak.

5 Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh



Umumnya, orang mengonsumsi suplemen atau obat khusus untuk meningkatkan sistem imun tubuhnya. Tapi sebenarnya, memperkuat daya tahan tubuh tidak harus selalu menggunakan obat-obat yang mengandung bahan kimia.

Beberapa jenis makanan tertentu juga bisa membantu daya tahan tubuh lebih kuat, sehingga Anda tak mudah terkena penyakit dan selalu dalam keadaan tubuh yang prima. Selain itu, komponen penambah imun tubuh yang alami pastinya lebih aman dibandingkan obat kimia. Berikut ini lima makanan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti dikutip dari Times of India.

1. Bawang Putih
Selama beraabad-abad, bawang putih telah digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh karena mengandung antifungal (anti jamur) dan antiseptik. Sejumlah penelitian membuktikan, jika dikonsumsi mentah, bawang putih bisa memberikan perlindungan terhadap demam, batuk dan infeksi dada. Ini karena bawang putih tinggi akan vitamin C, B1 dan B6, mineral (fosfor dan zat besi) dan sulfoxide alliin yang dikenal sebagai agen anti-bakteri.

2. Ikan
Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna dan mackerel kaya akan asam lemak Omega-3. Nutrisi yang satu ini adalah komponen penting untuk memperkuat sistem imunitas. Makanan dengan asam lemak tak jenuh meningkatkan aktivitas phagocytes atau sel darah putih yang memusnahkan bakteri jahat yang bersarang dalam tubuh. Ikan yang mengandung Omega-3 bisa juga bisa melindungi tubuh dan infeksi. Sangat disarankan untuk dikonsumsi anak-anak, sedikitnya tiga kali seminggu untuk menjaga ketahanan tubuh.

3. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan yang kaya serat ini mengandung nutrisi-nutrisi yang sangat efektif menjaga daya tahan tubuh, seperti vitamin C dan bioflavenoid. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih --perlawanan terhadap infeksi-- dan antibodi. Buah dan sayuran juga berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Mengonsumsi buah dan sayuran segar setiap hari akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta melindungi sel tubuh dari polutan yang merusak.

4. Kacang dan Biji-bijian
Kacang dan biji-bijian sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah. Dua makanan ini kaya akan vitamin E yang juga membantu mendukung respon imunitas tubuh. Vitamin E juga menstimulasi produksi sel yang menyingkirkan bakteri dan sel kanker dalam tubuh. Kebutuhan akan vitamin E bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari pola dan gaya hidup. Orang yang jarang berolahraga, terbiasa mengonsumsi junk food atau merokok, disarankan mengonsumsi lebih dari 100-400 miligram vitamin E per hari.

5. Gandum Utuh
Nasi merah, oat dan produk-produk lain yang terbuat dari gandum kaya akan serat, protein dan anti-oksidan. Banyak para ahli diet yang mengklaim, gandum utuh punya kemampuan hebat dalam meningkatkan daya tahan tubuh seseorang jika dikonsumsi secara rutin.

sumber : copasilmu.blogspot.com