Paduan Alumunium
Ø
Karateristiknya :
- Alumunium merupakan logam ringan yang mempunyai sifat ketahanan korosi yang baik.
- Alumunium jika dipadukan dengan Cu, Mg, Si, Mn, dan Ni akan memberikan sifat-sifat seperti ketahanan aus, koefisien muai rendah dan sebagainya.
- Alumunium juga memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, ductil, tahan korosi dan dapat dilas.
- Memiliki kemurnian Al(%) 99,996>99,0
- Kekuatan Tarik (kg/mm²) 4,9 11,6 9,3 1 6,9
- Kekuatan Mulur (0,2) (kg/mm²) 1,3 11,0 3,5 1 4,8
Paduan Al
•
Al yang
dikeraskan dengan campuran Al, Cu, Si, Mg. Campuran ini dikerjakan secara panas
(heat threatment) puncak kekerasan antara 36 – 48 jam, digunakan pada bangunan
pesawat-pesawat terbang. Sebab selain kekerasannya juga diperlukan
keringanannya.
• Duralumin /
Dural, Aluminium Alloy yang kemampuan dukung ( tensile strenght) ditingkatkan
dengan mencampur 2,2 – 5,2 % C, hingga 1,75%Mg serta bahan bahan liar lainnya.
Digunakan dalam bangunan bangunan enginering, konstruksi bangunan pesawat
terbang, plat dan paku keling.
•
Silumin,
Aluminium Alloy ini merupakan paduan Al dan 8 – 14%Si, selain bisa dituang
dengan baik, silumin pun ringan dan tahan korosi. Dalam praktik, silumin
dipakai sebagai piston pada reciprocating engines.
Paduan Magnesium
q
Karateristiknya :
- Pada sifat mekanik magnesium terutama memiliki kekuatan tarik yang sangat rendah.oleh karena itu magnesium asli tidak dibuat dalam teknik.
- Paduan magnesium ini memiliki sifat mekanik yang lebih baik dan banyak digunakan.
- Unsur-unsur paduan dasar magnesium adalah alumunium, seng, dan mangan.
- Penambahan 0,1-0,5 % meningkatkan ketahanan korosi.
- Penambahan sedikit cerium, Zirconium, dan baryllium dapat membuat struktur butir yang halus dan meningkatkan ductility dan tahan oksidasi pada peningkatan suhu.
- Pada suhu tinggi magnesium terbakar di udara dan bereaksi dengan nitrogen menghasilkan nitrida, Mg3N2.
q
Aplikasinya
- Magnesium merupakan logam ulet perak-putih 40 % lebih ringan dari alumunium.Ini merupakan tambahan paduan penting dalam banyak aplikasi metalorgi.
- Di dalam paduan alumunium-magnesium untuk membuat koin baru dari india
- Paduannya dengan alumunium yag bersifat ringan dan kuat juga digunakan sebagai bahan struktural dalam mobil dan pesawat.
Paduan Tembaga
Pada umumnya tembaga itu mempunyai
sifat-sifat tahan karat non asam, mampu mengalirkan panas serta listrik
dengan baik.
Dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Logam paduan pertama yaitu Perunggu yang merupakan paduan dari tembaga-timah yang biasanya digunakan untuk peralatan dapur, alat-alat musik, dan barang-barang kerajinan.
- Logam kedua, Kuningan yakni paduan tembaga-seng.Seng merupakan faktor tambahan untuk menghasilkan logam yang lebih kuat,keras,dan lebih sukar ditempa ketimbang hanya tembaga murni.
Paduan Tembaga
•
Tembaga paduan
sepertihalnya kuningan ( paduan Cu dengan lebih kurang sama dengan 39%Zn)
mempunyai duktiliti yang tinggi. Sedangkan paduan Cu lebih besar 39%Zn
tampak brittle.
•
Kuningan yang
dipadu dengan Mn dan Fe mempunyai kekuatan yang lebih tinggi, mempunyai sifat
mampu tuang yang baik.
• Tembaga yang
dipadu dengan Ni ( hingga 67% ) disebut monel. Monel berwarna putih, tahan
korosi, mempunyai kekerasan hingga 60 Kg/mm2. aplikasinya sebagai liontin
monel
•
Tembaga yang
dipadu dengan Si mempunyai sifat-sifat duktiliti yang lebih tinggi, tahan
gesek, tahan korosi, serta mempunyai kemampuan tuang atau las yang baik. Dipakai untuk
membuat mur-mur, baut-baut, plat-plat ketel.
•
Paduan antara Cu dengan berrilyum (
Be ) mempunyai duktiliti yang tinggi serta tahan gesek, dipakai sebagai
pembuatan pegas serta pelapis tahan gesek.
•
Paduan Cu + Sn + P disebut phospor
bronze, disamping tahan lelah , juga mudah dituang.Dipakai sebagai bahan pegas
tuang yang tahan beban dinamis.
Supperalloy
• Tahan panas dan
tahan suhu tinggi
•
Aplikasi: mesin jet, turbin gas,
mesin roket, pekakas, dies, industri nuklir, kimia dan petrokimia
•
Jenis superalloy
• Superalloy besi
base: 32-67%Fe, 15-22%Cr, 9-38%Ni
– Superalloy kobalt base: 35-65%Co, 19-30%Cr, 35%Ni
– Superalloy nikel base: 38-76%Ni, 27%Cr, 20%Co.
Nikel & paduan nikel
•
Sifat paduan nikel
– Kuat
– Getas
– Tahan korosi pada suhu tinggi
•
Elemen pemadu
nikel: Cr, Co, Mo dan Cu
•
Paduan nikel base = superalloy
•
Paduan nikel tembaga = monel
•
Paduan nikel krom = inconel
•
Paduan nikel krom molybdenum =
hastelloy
•
Paduan nikel kron besi = nichrome
•
Paduan nikel besi = invar
Babbit
• Babbit adalah
campuran Sn sebagi bahan utama dengan Pb, Sb dan Cu. Bahan ini digunakan untuk
melapisi bearing. Bearing ini mempunyai titik lebur 3000C serta mempunyai sifat
ikatan yang baik dengan logam yang dilapisi.
•
•
Sifat
utama bahan anti friction :
•
cukup keras
•
menahan minyak
lumas
•
mempunyai
duktiliti yang baik
•
koefisien
geseknya kecil
•
•
Ditinjau dari
bahan dasarnya, babbit dibedakan :
•
Tin
babbit alloys
•
Sebagai contoh
10-12 %Sb, 5,5-6,5 %Cu, dan sisanya Sn. Bahan
ini mempunyai titik lebur pada 180-190oC. Serta tahan terhadap beban maupun
kecepatan yang besar. Bahan ini dipakai pada tubine blades.
•
Paduan lead babbit
•
Paduan ini jauh lebih murah dari
pada tin babbit alloy sebagai contoh paduan 15% Sb, 10 %Sn dan sisanya Pb.
Benda ini tahan pada beban serta kecepatan besar. oleh sebab itu bahan ini bisa
digunakan untuk impeller pompa, rotor rotor motor listrik.